Berita ini sudah dirilis di kendarinews.com, Selasa 6 Februari 2014
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Kendari, Sulharni, yang menerima aduan terkait kehilangan kontak dari pihak Muliartin mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dan koordinasi di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
“Akan tetapi kami dari daerah akan mempresur persoalan ini, kami mengharapkan pemerintah melindungi pekerja yang hilang kontak diluar negeri, terlebih lagi sponsor yang memberangkatkan ibu tersebut,’ Terangnya
Ia berharap pemerintah segera memediasi persoalan tersebut, karena hal itu merupakan kewajiban pemerintah untuk melindungi Tenaga kerja wanita (TKW) yang berada diluar negeri
Sejauh ini, Solidaritas Perempuan Kendari telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
“ Muniartin memang tercatat sebagai TKI di Arab Saudi, di dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Konawe, Akan tetapi, data Muliartin tersebut telah hilang,”tambahnya. (Arlink)
Sumber: http://www.kendarinews.com/content/view/13174/445/#CommentForm