Gubernur Ali Mazi Buka Acara Rembuk Nasional Perempuan Se-Indonesia

SULTRA, BP- Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi SH turut hadir membuka acara Rembuk Nasional Gerakan Perempuan, yang dilaksanakan di Sulawesi Tenggara (Sultra) 22 juli 2019, bersama Ketua DPRD Sultra Abdulrahman Saleh dan Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminullah.

Penyelenggaraan kegiatan itu dibuka secara adat dengan membunyikan alat musik tradisonal dari bambu, yang menjadi rangkaian awalnya. Acara yang diselenggarakan selama dua hari itu merupakan wujud solidaritas perempuan, perwakilan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dan pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Sultra.

Melalui tema “Meneguhkan Posisi Politik Gerakan Perempuan Untuk Merebut Kedaulatan Perempuan”, ragam tematik kegiatan ini menampilkan sejumlah tema perjuangan dan perlawanan gerakan perempuan, melalui item workshop perjuangan perempuan untuk kedaulatan atas tanah, kedaulatan pangan, kemudian menuntut perlindungan hak-hak perempuan buruh migran dan keluarganya, workshop Pluralisme dan perdamaian, serta feminis ekonomi solidaritas sebagai alternatif perlawanan perempuan.

Olehnya itu, Gubernur Ali Mazi berharap kedepannya perempuan Indonesia senantiasa berpartisipasi membangun keluarga serta mampu membangun wilayahnya sendiri.

“Meningat pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, maka upaya pemberdayaan perempuan yang dapat kita lakukan bersama,antara lain dengan memberikan ruang cukup dengan terus mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam semua proses dan tahapan pembangunan di semua bidang”,ungkapnya.

Menurutnya proses dorongan ini dapat menjadi penguatan bagi kelembagaan, yang nantinya berdampak pada peningkatan anggaran yang responsif gender melalui fasilitas publik yang ramah bagi perempuan dan anak.

“Kemudian meningkatkan keterampilan perempuan untuk dapat memberdayakan ekonomi perempuan, dengan melihat potensi ekonomi di suatu wilayah. Nantinya bisa mendorong peran aktif organisasi perempuan dalam membangun koordinasi serta komunikasi yang intens dengan stakeholder terkait, dalam upaya perumusan dan sekaligus pelaksanaan kebijakan perempuan”,Pungkas Ali Mazi .

Disisi lainnya ia juga berharap hal ini dapat mendorong partisipasi perempuan dalam segala bidang baik di tingkat perkotaan, pedesaan, dan juga wilayah pesisir lainnya.

“Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, dalam mewujudkan kesetaraan gender di berbagai sektor pembangunan.pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir, pedesaan, dan perkotaan, masih perlu untuk terus di tingkatkan, baik dalam partisipasi politik, hukum, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, ekonomi, sosial budaya dan sektor-sektor lainnya”, tandasnya.

Peliput: Risnawati

Sumber Berita : baubaupost.com

Translate »