Solidaritas Perempuan Berdaulat Perempuan Indonesia
Liputan Kegiatan Musyawarah Komunitas (MUSKOM) I SP Sebay Lampung
Oleh: Dewy Ra
tino
Kongres VII Solidaritas Perempuan (SP) di Yogyakarta, 20-25 Mei 2015, telah memutuskan untuk mengaktifkan kembali Komunitas SP Sebay Lampung. Komunitas SP Sebay Lampung pernah dibekukan sementara Komunitasnya pada 2008 melalui Kongres V SP.
Pembekuan sementara Komunitas SP Sebay Lampung, tidak menyurutkan semangat dan komitmen anggota SP di Lampung untuk terus menyuarakan hak-hak perempuan di Lampung. Anggota SP di Lampung tetap berkumpul dan mendiskusikan strategi-strategi bersama dalam merespon berbagai persoalan yang dihadapi perempuan di Lampung, diantaranya respon terhadap kekerasan dan pelanggaran hak yang dialami perempuan buruh migran di Lampung.
Pengaktifan kembali Komunitas SP Sebay Lampung ditandai dengan dilaksanakannya Musyawarah Komunitas (MUSKOM) I SP Sebay Lampung untuk memilih kepengurusan Badan Eksekutif Komunitas (BEK) dan Dewan Pengawas Komunitas (DPK) SP Sebay Lampung. Selama 1-2 Agustus 2015, anggota SP Sebay Lampung yang berjumlah 19 orang dan dihadiri oleh Badan Eksekutif Nasional (BEN) dan Dewan Pengawas Nasional (DPN) telah mendiskusikan langkah-langkah untuk membangun, memperkuat dan memperluas gerakan Solidaritas Perempuan di Lampung khususnya. Muskom tersebut telah berhasil memilih BEK yang terdiri dari Ketua : Armayanti Sanusi, Koordinator Program : Ummi Laila, dan Bendahara : Erika Amelia, dan DPK yang terdiri dari : Dewi Astri Sudirman, Indah Nurnila Sari, Dedeh Kurniasih, Daryuti, Vivi Sri Handayani.
Selain berhasil memilih kepengurusan, Muskom juga berhasil menerjemahkan mandat Kongres VII SP yang akan diturunkan dalam kerja-kerja gerakan Solidaritas Perempuan di Lampung untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.