Tuesday, 21 December 2010 23:19
Kepada Yth.
Abdulrahman Mohammed Amen A.AL-KHAYYAT
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia
Jl. M.T. Haryono Kav. 27, Cawang Atas, Jakarta 13630, Indonesia
Telp : 6221-801 1533, 801 1534, 801 1535
Fax : (62-21) 801 1527, 800 5221
Dengan hormat,
Sebagai refleksi kami memperingati Hari Migrant Internasional 2010, kami, Solidaritas Perempuan (Women’s Solidarity for Human Rights) menulis surat ini untuk menyampaikan pandangan kami terkait perlindungan buruh migrant Indonesia, khususnya buruh migran perempuan yang bekerja di Arab Saudi. Berdasarkan data resmi pemerintah Indonesia, saat ini terdapat 1.000.000 (satu juta) orang BMI. Data resmi pemerintah RI menunjukan BMI yang mengalami kekerasan di Arab Saudi berjumlah 23.772 orang BMI atau 53,50% dari seluruh kasus pelanggaran TKI di seluruh Negara tujuan yaitu 44.438 kasus (data kedatangan TKI di GPK TKI Selapajang, Tangerang- Indonesia (2009)
Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah tanggung jawab pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas Kasus Sumiati Binti Salan Mustapa, buruh migran Indonesia yang mengalami penyiksaan dari majikannya sehingga menyebabkan luka parah pada sekujur tubuhnya dan harus menjalani pengobatan dan perawatan di RS. King Fahad, Arab Saudi sejak 8 November 2010. Sumiati bukan satu-satunya buruh migrant perempuan yang mengalami kekerasaan dan penganiayaan. Saat ini, Solidaritas Perempuan juga menangani proses hukum 2 kasus kematian BMP di Arab Saudi, yaitu Tar asal Subang (Jawa Barat) dan Has asal Karawang (Jawa Barat).
Perlindungan terhadap buruh migran Indonesia, selain menjadi tanggung jawab Negara asal, tentunya menjadi kewajiban Arab Saudi sebagai Negara tujuan buruh migran. Terlebih, Arab Saudi juga telah menyetujui 5 (lima) perjanjian HAM internasional yang menetapkan bahwa Negara harus menghapus diskriminasi ras dan gender, melindungi hak anak, melarang penyiksaan, dan mencegah serta menghukum pelaku perdagangan manusia, antara lain:
- CEDAW, diratifikasi oleh Arab Saudi pada tanggal 7 September 2000;
- Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD), diadopsi 21 Desember 1965, G.A. Res. 2106 (XX), annex, 20 U.N. GAOR Supp. (No. 14) at 47, U.N. Doc. A/6014 (1966), 660 U.N.T.S. 195, diberlakukan sejak 4 Januari 1969, ditandatangani oleh Arab Saudi pada tanggal 23 Oktober 1997;
- Konvensi Hak Anak (CRC), diadopsi tanggal 20 November 1989, G.A. Res. 44/25, annex, 44 U.N. GAOR Supp. (No. 49) at 167, U.N. Doc. A/44/49 (1989), mulai diberlakukan tanggal 2 September 1990, ditandatangani oleh Arab Saudi pada tanggal 26 Januari 1996;
- Konvensi Melawan Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat (Konvensi Melawan Penyiksaan), diadopsi tanggal 10 Desember 1984, G.A. res. 39/46, annex, 39 U.N. GAOR Supp. (No. 51) at 197, U.N. Doc. A/39/51 (1984), mulai dilaksanakan tanggal 26 Juni 987, ditandatangani Arab Saudi tanggal 23 September 1997; dan
- Protokol untuk Mencegah, Menghambat, dan Menghukum Perdagangan Manusia, Khususnya terhadap Perempuan dan Anak, Tambahan atas Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Terorganisir Transnasional (Protokol Trafiking), G.A. Res. 25, annex II, U.N. GAOR, 55th Sess. Supp. No. 49, at 60, U.N. Doc. A/45/49 (Vol. I) (2001), dilaksanakan tanggal 5 Desember 2003, ditandatangani Arab Saudi tanggal 20 Juli 2007 (Human Rights Watch ).
Dengan demikian, Arab Saudi bertanggung jawab untuk memastikan adanya kebijakan yang mencegah kondisi yang mengarah pada perdagangan manusia dan melindungi buruh migran dari perlakuan yang diskriminatif dan perlakuan tidak manusiawi. Instrumen internasional tersebut harusnya secara otomatis menjadi bagian dari hukum domestik dan memiliki status hukum yang sama dengan hukum domestik serta dapat langsung digunakan dalam proses di pengadilan di Arab Saudi.
Jika mengacu CEDAW, rekomendasi Umum CEDAW No 26 mengenai Buruh Migran Perempuan, menjelaskan Negara tujuan bertanggung jawab memastikan tidak adanya diskriminasi hak perempuan pekerja migran, termasuk dalam masyarakat mereka sendiri. Negara tujuan juga bertanggung jawab atas perlindungan hukum bagi hak perempuan pekerja migran dan memastikan perempuan pekerja migran mampu mendapatkan keadilan ketika hak mereka dilanggar. Juga wajib memastikan bahwa perempuan pekerja migran dapat memperoleh bantuan hukum dan dapat menghubungi pengadilan dan badan/ lembaga yang berwenang atas peraturan yang tugas dan fungsinya menegakkan undang-undang tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja, termasuk lewat bantuan hukum cuma-cuma, memberikan tempat penampungan sementara, memberikan fasilitas akomodasi yang aman selama sidang pengadilan.
Selain itu Negara tujuan wajib memberikan pelatihan dan peningkatan kesadaran bagi perusahaan penempatan tenaga kerja, majikan dan pegawai negeri terkait, seperti aparat penegak keadilan pidana, polisi, pihak keimigrasian dan penyedia pelayanan sosial dan perawatan kesehatan.
Sudah saatnya pemerintah Arab Saudi tidak berdiam diri mengambil langkah konkret dan komprehensif untuk melindungi warga Negara asing, termasuk BMI.
Solidaritas Perempuan mendesak Pemerintah Arab Saudi, untuk:
- Melindungi seluruh Buruh Migran Indonesia yang berada di wilayahnya dari bentuk pelanggaran HAM apapun.
- Meratifikasi Konvensi Migran sebagai payung hukum Perlindungan Buruh Migran yang Komprehensif.
- Membentuk peraturan nasional yang melindungi semua pekerja asing berdasarkan prinsip kemanusiaan dan perlindungan HAM yang terkandung dalam Konvensi Migran 1990.
- Membangun Memorandum of Understanding dengan Indonesia sebagai Negara asal buruh migran dengan menjamin hak-hak buruh migran, diantaranya mendapat persamaan hak di depan hukum agar dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap agen/majikan yang melakukan pelanggaran dan mendapatkan bantuan hukum secara maksimal.
- Melakukan Penyidikan dan Proses hukum terhadap Kasus Sumiati, dan kasus-kasus buruh migran lainnya hingga tuntas, dengan menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia.
- Membangun sistem pemantauan guna memastikan bahwa pelaksana penempatan tenaga kerja dan majikan serta pihak-pihak terkait menghormati hak semua perempuan pekerja migran.
Demikian surat ini kami sampaikan. Kami percaya bahwa Bapak Abdulrahman Mohammed Amen A.AL-KHAYYAT dapat menindaklanjuti surat ini untuk perbaikan situasi buruh migrant Indonesia, dan penegakan Hak Asasi Manusia di Arab Saudi.
Salam Solidaritas,
Jakarta, 18 Desember 2010
(Risma Umar)
Ketua Badan Eksekutif Nasional
Solidaritas Perempuan
Kontak person:
Thaufiek Zulbahary (08121934205)
Nisaa Yura (085921191707)
Kami yang mendukung/ Endorsed By:
- Ardani Hatta, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Husnulyati, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Novianti Kartini, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Mariani, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Nurjannah, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Sabaruddin, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Indah Susanggih, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Jaduarta/ Karim, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Kustina Rosevy, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Siti Amina, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Yusharyanto, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Aminah Mastar, Yayasan PENa
- Yusraneti, KPTKI Sumbawa, NTB
- Nisma Abdullah, SBMI Sumbawa, NTB
- Nuraidah, Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa, NTB
- Yuni Riawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Maryam, HS, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Bq. Zulhiatina, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Siti Nurhidayati, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Sri Rahmadani, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Mariatun Wahidah, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Martini, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Ulul Azmi, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Tanwir, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Eli Sukemi, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Siti Raodah, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Jamilah, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Sumilah, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Nurhidayah, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Widyawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Mataram, NTB
- Kustiyah, Community Center Mandiri Desa Kekeri, NTB
- Rapika, Community Center Mandiri Desa Kekeri, NTB
- Saufi Hamdani, Community Center Padhe Agen Desa Sandik, NTB
- Faizah, Community Center Imbas Bersinar, Desa Babussalam, NTB
- Shopan Sopian, Community Center Desa Ambe Baru, NTB
- Febri, Komunitas Pemuda Kekeri, NTB
- Teti, PILAR SENI, NTB
- Hendra, PILAR SENI, NTB
- Sabli, PILAR SENI, NTB
- Wira, PILAR SENI, NTB
- Qibo, PILAR SENI, NTB
- Tatang, PILAR SENI, NTB
- Fadil, PILAR SENI, NTB
- Holisa, PILAR SENI, NTB
- Arichya, PILAR SENI, NTB
- Lionk, PILAR SENI, NTB
- Pay, PILAR SENI, NTB
- Ony, PILAR SENI, NTB
- Aditya, PILAR SENI, NTB
- Endri, PILAR SENI, NTB
- Ale, Walhi, NTB
- Jamal, KPSPM,NTB
- Daus, HMPD, NTB
- Nuril, KAMMI, NTB,
- Hamzan, Mapala, NTB
- Mansyur, Mapala, NTB
- Suci, Mapala, NTB
- Ari, Mapala, NTB
- Fifi, Mapala, NTB
- Zel Yuli, Mapala, NTB
- Sony, Mapala, NTB
- Reza, Mapala, NTB
- Tria, Mapala, NTB
- Iwan, Mapala, NTB
- Nia, Mapala, NTB
- Susi,Mahasiswa, Mataram, NTB
- Parman, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Nia, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Sulistya, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Mely, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Junedin, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Dewi, Mahasiswa, Mataram, NTB
- Titik Suhada, SERUNI, NTB
- Rahma, IMMAN, NTB
- Andi,IMMAN, NTB
- Bambang, IMMAN, NTB
- Ilham, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Amrin, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Umar, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Rakib, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Yani, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Sulis, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Samsul, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Ade, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Robi, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Daan, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Firman, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- Ahmad Fenodri, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- M Abdurrahman, Front Mahasiswa Nasional, Mataram, NTB
- L. Jhony Suryadi, Front Mahasiswa Nasional
- L. Harry Sandi, Front Mahasiswa Nasional
- Cut Risma Aini, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Donna Swita, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Ruwaida, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Risma Wati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Wanti Fitri, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Della Anggraini, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Dewi Kaheena, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Faisal, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- David Susanto, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Marfini, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Nidar Puteh, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Nelda Daus, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Rubiah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Hasriani, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Sheila Faudiza, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Kamal Apriansyah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Djunaidi Abdillah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Herawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Rahma Tina, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Darmawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Lena Farsyiah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Syarifah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Hamidi S, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Siti Sarah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Farida, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Mashayani, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Salma, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Zubaidah, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Wahyu Indah Sari, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Heryanah Susanto, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Marsen Sinaga, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Andi Suaib, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Dona Kosadiana, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Suraiya Kamaruzzaman, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Susi Multi Balinar S, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Marni, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Nurmala Hayati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Jum’ati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Musdawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Fitri Asmara, Komunitas Solidaritas Perempuan Aceh
- Sarifain, Komunitas Solidaritas Perempuan Kendari, Sulawesi Tenggara
- Citra Gandi, Aliansi Perempuan Sulawesi Tenggara
- Indira Gandi, perorangan, Kendari, Sulawesi Tenggara
- Nur Iffah, Perorangan, Kendari, Sulawesi Tenggara
- Dharma Ode Gahu, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PERAK) Kendari, Sulawesi Tenggara
- WaOde Sarti, perorangan, Kendari, Sulawesi Tenggara
- Husman Budiman, perorangan, Kendari, Sulawesi Tenggara
- ST. Aisyah, Komunitas Solidaritas Perempuan Kendari, Sulawesi Tenggara
- Sulhani M Pratiwi, Komunitas Solidaritas Perempuan Kendari, Sulawesi Tenggara
- Abdul Gofur, Komunitas Solidaritas Perempuan Makassar, Sulawesi Selatan
- Rosmiati Sain, Komunitas Solidaritas Perempuan Makassar, Sulawesi Selatan
- Hijrah Lahaling, Komunitas Solidaritas Perempuan Makassar, Sulawesi Selatan
- Mirayanti, Komunitas Solidaritas Perempuan Makassar, Sulawesi Selatan
- Sustriani A. Tahir, Komunitas Solidaritas Perempuan Makassar, Sulawesi Selatan
- Ruwaida, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Rosniati, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Endang Herdianti, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Maya Safira, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Rini Novita, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Yuyun, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Suhartati, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Indriyani, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Suerni, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Ulfa, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Syariah, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Soraya Sultan, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Sri Mustika, Komunitas Solidaritas Perempuan Palu, Sulawesi Tengah
- Ekawati, Komunitas Solidaritas Perempuan Palembang, Sumatera Selatan
- Fitriyanti, Komunitas Solidaritas Perempuan Palembang, Sumatera Selatan
- Hikmah Diniah, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Tutik Purwaningsih, Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Sagita Evi, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Iwan Fatoni, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Unay Djuwangsih, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Anis, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Allamsyah, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Vera, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Andi, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Muslimah, Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Ndari, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Susi, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Suminah, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Harti, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Warni, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Lamini, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Songidah, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Kana Dwik, Komunitas Solidaritas Perempuan Kinasih, Yogyakarta
- Murtiningsih, Komunitas Solidaritas Perempuan Bojonegoro, Jawa Timur
- Laely, Komunitas Solidaritas Perempuan Bojonegoro, Jawa Timur
- Dadang Muhtar, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Mahmudin, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Ahmad, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Wawan, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Nasor, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- H. Sadi, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Een, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Neneng, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Hj. Ruminah, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Ano, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Tajudin, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Ilas, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Dasinah, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Isah, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Yati, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Uswatun Hasanah, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Adi, Solidaritas Buruh Migran Karawang, Jawa Barat
- Dede Elah, Solidaritas Buruh Migran Cianjur, Jawa Barat
- Heti, Solidaritas Buruh Migran Cianjur, Jawa Barat
- Nurhidayah, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Santi, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Siti munjiati, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Voni Iriani, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Djubaedah, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Rohayan, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Syarifah, Komunitas Solidaritas Perempuan Jabotabek
- Ali Akbar Tanjung, Human Rights Working Group (HRWG)
- Thaufiek Zulbahary, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Vicky Sylvanie, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Dinda Nuuraannisa, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Risca Dwi Ambarsari, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Aliza Yuliana, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Ade Herlina Haris, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Arieska Kurniawaty, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Wardarina, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Hasmia Jalil, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Wahidah Rustam, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Enday Hidayat, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Anita, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Andy Cipta, Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan
- Umi, anggota Solidaritas Perempuan, Lampung